Pre-Admission Asuransi Kesehatan: Lampu Hijau Sebelum Operasi

“Mas Agung, aku disuruh operasi kista sama dokter. Gimana prosedurnya ya?”
Demikian bunyi pesan singkat dari Nasabah. Langsung saya respon, “Lakukan pre-admission saja Bu, biar aman operasinya.”

Bagi Anda Nasabah asuransi kesehatan yang dirujuk untuk menjalani operasi, prosedur pre-admission adalah salah satu prosedur yang penting diketahui. Dengan menjalankan prosedur ini, pengajuan klaim menjadi lebih kuat dan aman.

Apa Itu Pre-Admission?

Pre-admission, yang bila diartikan harfiah bisa menjadi “pra-pendaftaran” adalah prosedur klaim asuransi kesehatan untuk tindakan operasi yang tidak bersifat gawat darurat, misalnya:

• Operasi batu empedu

• Operasi katarak

• Operasi kista

• dan operasi-operasi lain yang juga tidak gawat darurat

Tujuannya? Mendapatkan persetujuan bahwa tindakan tersebut akan ditanggung asuransi, sebelum tindakan dilakukan. Jadi, kita nggak perlu kuatir soal tagihan rumah sakit setelah operasi.

Prosedur Pre-Admission: Gampang Kok!

Berikut langkah-langkahnya:

1. Dapatkan surat rujukan dari dokter spesialis, yang menyatakan bahwa tindakan operasi memang perlu dilakukan.

2. Datang ke rumah sakit rekanan asuransi (jangan lupa, harus rekanan ya!) dan tunjukkan:

   • Surat rujukan dari dokter

   • Kartu asuransi kesehatan Anda (lebih aman pakai yang tipe as charged ya!)

3. Pihak rumah sakit akan menghubungi pihak asuransi untuk meminta persetujuan.

4. Setelah disetujui, Anda akan dihubungi oleh rumah sakit, dan tindakan bisa dijadwalkan.

Semuanya bisa dilakukan dalam hitungan hari. Beberapa asuransi bahkan punya sistem digital yang mempercepat proses ini.

Keuntungan Menggunakan Pre-Admission

• ✅ Kepastian tanggungan biaya: selama tindakan sesuai indikasi medis dan tidak ada pengecualian dalam polis, biaya akan ditanggung oleh asuransi.

• ✅ Tenang sebelum tindakan: Anda tidak perlu lagi deg-degan menunggu keputusan di tengah kondisi tak menentu.

• ✅ Efisien: rumah sakit dan pihak asuransi bisa menyiapkan semuanya dengan lebih baik karena prosesnya terstruktur dan tidak terburu-buru.

Ingat selalu untuk menggunakan pre-admission selama kondisinya memungkinkan, ya!

Penutup

Kalau Anda atau keluarga punya kondisi medis yang membutuhkan tindakan terencana, jangan lupa manfaatkan prosedur pre-admission. Ini bukan sekadar formalitas, tapi cara untuk memastikan asuransi Anda benar-benar bekerja sesuai fungsinya.

Kalau masih bingung soal rumah sakit rekanan atau tata cara mengurus pre-admission, silakan konsultasikan dengan saya, Agung.